Kabel eSATA sedikit berbeda dibandingkan kabel SATA biasa, kabel utama sebagai konektor eSATA lebih banyak mengunakan kabel eSATA II yang tidak memiliki lekuk L dibandingkan kabel SATA I standar. Dibawah ini adalah kabel eSATA untuk koneksi dari internal controller mainboard ke external harddisk SATA biasa. Pada kabel yang menghubungkan controller mainboard digunakan koneksi male eSATA, sedangkan ujung kabel sebagai titik akhir dihubungkan ke konektor SATA biasa bagi harddisk.

Apakah eSATA harus mengunakan external box harddisk. Jawabannya tidak selalu. Bila anda mengunakan 1 atau 2 harddisk sebagai external harddisk eSATA, maka hanya dibutuhkan komponen dibawah seperti ini. Perangkat tersebut sudah diberikan oleh produsen mainboard agar memudahkan pemakai langsung mengunakan eSATA. Pada gambar pertama dibawah ini tertulis pada port SATA 1 dengan warna hitam adalah konektor SATA 1 1.5G sedangkan port kedua dengan warna kuning adalah konektor bagi SATA II / 3G atau difungsikan sebagai eSATA port. Pemakai pada mainboard yang memiliki fitur eSATA dapat langsung memasangkan komponen seperti gambar dibawah ini tanpa memerlukan external box storage untuk harddisk. Power untuk harddisk dapat mengunakan internal power dari power supply dan dihubungkan keluar untuk external harddisk.
Sedangkan gambar kedua, kedua port dikhususkan untuk eSATA port


eSATA memerlukan chip controller sebagai interface eSATA. Pada gambar dibawah adalah komponen dari konetor eSATA dari Gigabyte GA-965-DQ6 dengan chip controller Gigabyte SATA2. Untuk konektor eSATA dipisahkan dengan warna ungu, sedangkan konektor internal controller diberikan dengan warna kuning

Untuk awal pemakaian eSATA tidak dikatakan mahal, karena sebagian mainboard premium sudah menempatkan controller eSATA sebagai fitur board. Dan seluruh perangkat pendukung seperti external kabel SATA dan power cable juga sudah disertakan.
Sekilas perangkat eSATA mirip dengan SATA, tetapi eSATA hanya dapat bekerja bila chip controller pada hardware dikhususkan untuk sistem interface eSATA. Dengan eSATA maka storage dapat bekerja dengan plug and play atau dapat dicabut pasang seperti USB drive, dan panjang kabel maksimum 2 meter dapat digunakan untuk eSATA. Sekilas kemiripan dari pin konektor eSATA dengan sata, tetapi untuk eSATA memang dibuat khusus dan berbeda dengan konektor SATA. Tetapi bila anda menganggap external harddisk dapat dipasangkan dengan internal chip controller non eSATA , misalnya SATA. Jangan berharap banyak untuk mendapatkan fitur dari SATA. Pertama dengan panjang kabel lebih dari 1 meter maka interface SATA tidak dapat bekerja. Kedua pada chip controller SATA tidak mendukung PnP untuk storage.
Info : Obengware
tumbas dimana gan kabel esata to satanya???