TERSEDIA PERIPERAL COMPUTER : MAINBOARD BIOSTAR : TF560 A2+ AM2 - TA690G AM2 - TA770 A2+ AM2 - TA780G M2+ - A690G M2+ - A770 A2+ - TF8200 A2 - MCP6P AM2 - TP N750 M2SLI - GF8200 - TF720 A2+ - P4M890 M7 - GF7050V M7 - GF7100V M7 - TP35D2 A2 - TF7150U M7 - TP35D3 A7 - TP45HP SLI - TP43D2 A7 - G31 M7 - TPI45 SLI - TA790X A2+ # MAINBOARD MSI : K9A2VM F - K9N2 DIAMOND - K9N6PGM2 - K9A2 PLATINUM - K9VGM - K9A2 CF - K9A2GM - K9AG NEO2 - DKA790GX PLATINUM - P31 NEO - P43 NEO - P6NGM - 945GCM7 # VGA BIOSTAR : GF8400GS - GF8500GT # VGA MSI : RX2600 PRO - R4670 - R4830 - R4850 - R4870 - NX8500GT - NX7300GS # PROSESSOR INTEL : CELERON D430 - E2160 - E4600 - E6750 - E7200 - E7300 - E8400 # PROSESSOR AMD : ATLON BE-2350 - ATLON 4800 - ATLON 5000 - ATLON 5600 - ATLON 6000 - PHENOM 8450 - PHENOM 8650 - PHENOM 9550 - PHENOM 9750 # HARDDISK : SATA HITACHI - EXTERNAL WESTERN DIGITAL # DVDRW LITE-ON # WINDOWS ORIGINAL # KEYBORD # MOUSE # NOOTEBOOK MSI #
Image Hosting by PictureTrail.com Image Hosting by PictureTrail.com

Tuesday, 23 December 2008

Sistem Interface eSATA



Mungkin agak kabur mengatakan kata eSATA dengan SATA. Kedua nama tersebut mengunakan perangkat yang sama tetapi sedikit berbeda pada fungsi.

eSATA memiliki fungsi untuk access data harddisk external, sedangkan SATA ditujukan untuk access data harddisk internal. Baik Paralel ATA (PATA), Serial ATA (SATA) dan external SATA (eSATA) adalah interface pada perangkat storage.

Kemampuan eSATA bukan saja pada kemampuan performa pada tranfer rate data, karena sistem eSATA mengunakan storage yang sama seperti SATA. eSATA ditujukan pada kemudahan dan mobilitas perangkat storage external.
eSATA memiliki beberapa fitur seperti dibawah ini :

eSATA sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk dengan interface SATA.

Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0 external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP). Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external harddisk dari eSATA.


Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada panjang dan bentuk kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel harddisk maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA mengunakan konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan konektor tipe I tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan konektor SATA II /3G

Controller eSATA sudah dibuat untuk sistem RAID 0 / 1 atau 4 harddisk terpasang pada 1 controller. Walaupun harddisk dipasangkan pada storage external, masih dimungkinkan storage dipasangkan dengan sistem RAID atau pada external dibuat 2 harddisk atau lebih baik sistem mirror , stripping atau dibuat terpisah dengan koneksi dimasing masing harddisk ke eSATA controller




Apakah eSATA memiliki keterbatasan kecepatan tranfer ketika dipasangkan pada external harddisk. Dibawah ini adalah perbandingan dari tranfer data menurut teori antara USB, Firewire dan sistem eSATA (sumber sata-io.org)



USB 2.0 hanya mencapai peak 60Mbps sedangkan Firewire b memiliki peak 100Mbps atau mendekati kecepatan PATA. Sedangkan SATA 1.5 memiliki peak maksimum 150Mbps sedangkan SATA 3G mencapai 300Mbps. Bila sebuah harddisk dipasangkan pada external harddisk storage dengan bridge USB 2.0, secepat apapun harddisk bekerja hanya memiliki kecepatan tranfer sampai 50Mbps dipotong proses dari overhead. Artinya teknologi eSATA memang belum mampu ditandingi oleh sistem USB maupun Firewire sebagai external storage. Baik USB 2.0 dan Firewire tetap mengalami hambatan karena sistem interface dibuat untuk mentranslate dari SATA ke USB atau Firewire. Belum lagi masalah overhead sehingga menurunkan kecepatan tranfer sebenarnya pada USB dan Firewire. Dibandingkan dengan eSATA dan SATA tidak mengalami penurunan tranfer data karena tidak ada perubahan masalah protocol dari conroller SATA ke harddisk SATA.

Kemampuan eSATA

Mungkin menjadi pertanyaan, apa pentingnya mengunakan tranfer RAW data dengan 3Gbps sedangkan pada kenyataan untuk SATA harddisk hanya mampu mentranfer antara 100-140MB/s.

Mungkin dengan ilustrasi dibawah ini akan lebih mudah dimengerti mengapa pentingnya sebuah bandwidth interface eSATA. Pada pemakaian eSATA dengan external harddisk, nantinya dapat dipasangkan 4 harddisk baik pada 1 buah box external harddisk.



Sedangkan external harddisk dapat dipasangkan diluar computer bahkan notebook seperti gambar storage harddisk dibawah ini



Sistem seperti gambar diatas tentunya sangat memungkinkan sebuah computer atau notebook memasangkan storage external. Kapasitas akan jauh lebih besar dan lebih mudah dipindah ke perangkat lain tanpa menganggu perangkat storage utama. Keuntungan lain dengan kemampuan 3GBps (SATAII) untuk tranfer data akan jauh lebih cepat sehingga memungkinkan eSATA dapat dipasangkan pada hardware lain misalnya notebook yang memiliki kelambatan pada sistem storage harddisk. Kemampuan RAID dari interface eSATA akan lebih mudah dipindah dan dipasangkan ke computer lain karena fungsinya memang sebagai removable storage.

Info : Obengware

Komentar :

ada 0 comments ke “Sistem Interface eSATA”

Post a Comment

Tukeran link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Platinum Computer Semarang

http://www.sudarma.info
Powered by FeedBurner     Add to Google Reader or Homepage   Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add to My AOL   kimyong's blog Raja Klik Blogger ngemprut furhan