TERSEDIA PERIPERAL COMPUTER : MAINBOARD BIOSTAR : TF560 A2+ AM2 - TA690G AM2 - TA770 A2+ AM2 - TA780G M2+ - A690G M2+ - A770 A2+ - TF8200 A2 - MCP6P AM2 - TP N750 M2SLI - GF8200 - TF720 A2+ - P4M890 M7 - GF7050V M7 - GF7100V M7 - TP35D2 A2 - TF7150U M7 - TP35D3 A7 - TP45HP SLI - TP43D2 A7 - G31 M7 - TPI45 SLI - TA790X A2+ # MAINBOARD MSI : K9A2VM F - K9N2 DIAMOND - K9N6PGM2 - K9A2 PLATINUM - K9VGM - K9A2 CF - K9A2GM - K9AG NEO2 - DKA790GX PLATINUM - P31 NEO - P43 NEO - P6NGM - 945GCM7 # VGA BIOSTAR : GF8400GS - GF8500GT # VGA MSI : RX2600 PRO - R4670 - R4830 - R4850 - R4870 - NX8500GT - NX7300GS # PROSESSOR INTEL : CELERON D430 - E2160 - E4600 - E6750 - E7200 - E7300 - E8400 # PROSESSOR AMD : ATLON BE-2350 - ATLON 4800 - ATLON 5000 - ATLON 5600 - ATLON 6000 - PHENOM 8450 - PHENOM 8650 - PHENOM 9550 - PHENOM 9750 # HARDDISK : SATA HITACHI - EXTERNAL WESTERN DIGITAL # DVDRW LITE-ON # WINDOWS ORIGINAL # KEYBORD # MOUSE # NOOTEBOOK MSI #
Image Hosting by PictureTrail.com Image Hosting by PictureTrail.com

Tuesday, 23 December 2008

Membuat Shortcut Untuk Hibernate


Hibernate pada Windows merupakan salah satu fitur yang cukup menarik. Dengan mengaktifkan hibernate maka pada saat Anda membuka kembali komputer, Windows tidak akan memulai proses booting lagi dari awal tapi langsung ke posisi di mana semua aplikasi dan dokumen yang terakhir kali Anda buka.

Untuk mengaktifkan hibernate bisa dari menu Turn Off Computer, tekan tombol Shift dan klik pada menu Hibernate.

Untuk mempercepat proses hibernate Anda bisa membuat shortcut sebagai berikut:

1. Klik kanan pada Desktop.
2. Piilh menu New - Shortcut.
3. Pada bagian Type of location of the item diisi dengan:

%windir%\system32\rundll32.exe PowrProf.dll, SetSuspendState



4. Klik tombol Next.
5. Beri nama pada shortcut tersebut, misalnya Hibernate.
6. Klik tombol Finish.

Info : Lutfi
Selengkapnya...

SLI Hybrid Power


Teknologi Hyrid dari SLI memiliki fitur hemat power serta performa tinggi.
Gambar dibawah ini menunjukan teknologi ketika VGA dibutuhkan untuk game, maka pengunakan power memang besar.
Sementara 3D dimatikan pengunaan power akan menurun drastis pada sistem SLI Hyrid.
Nvidia mengatakan dengan kondisi full load SLI atau 2 VGA bekerja, sebuah PC akan memakai 600W,
Sedangkan ketika SLI non aktif masih memerlukan 400W.
Berbeda dengan sistem Hyrid, Nvidia mengatakan VGA utama tidak akan bekerja sama sekali atau 0W. Dan gambar 2D hanya bekerja dari sistem Chip-set GPU dan SMBUS mematikan power VGA.

GeForce Boost, baik internal VGA maupun external VGA akan bekerja sama. Fungsinya agar meningkatkan performa displya.
Belum diketahui berapa besar efek dari internal VGA agar membantu VGA utama

Berikut gambar diagram SLI :


Nvidia juga menampilkan fitur dari seri NF700A. NF700A adalah sistem SLI chipset bagi procesor AMD.
Sedangkan NF780A dengan 3 way SLI, slot VGA 16x PCIe, 2X 8x PCie, DDR2 1066Mhz, DVI, HDMI. Sistem ESA dapat digunakan pada 790a SLI.
NF750A untuk SLI maksimum 2 X 8x PCIe
NF730A untuk ATX dengan dukungan GeForce Booster tetapi tidak memiliki sistem Hyrid power, chipset IGP bersama GeForce 8200.
Mirip dengan MCP78, karena mengunakan chip GeForce 8200 maka internal VGA memiliki kemampuan DX10.
VGA IGP juga mendukung PureVideo HD dengan kemampuan Decoding H265 dan VC-1.
Nvidia mengatakan kemampuan PureVideo HD dari Chip-set akan menekan pemproses gambar dari CPU.
Sehingga codec gambar tampilan video tidak banyak mengunakan proses procesor, tetapi diproses via GPU.
Selengkapnya...

Backup dengan Ghost Peer to Peer


Backup dengan Ghost Peer to Peer - Slave
Langkah awal untuk mengcopy partisi harddisk dengan Ghost Peer to Peer. Jalankan program Ghost32 pada computer yang difungsikan sebagai storage atau Slave Computer untuk menampung file dari computer master

Pilih menu : Peer to Peer -> TCP/IP -> Slave

Ghost akan menampilkan IP number computer Slave, nantinya nomor IP computer tersebut digunakan untuk penghubung dari computer Master. Computer Slave akan menunggu Ghost32 dari computer master sebelum menerima data untuk disimpan didalam harddisk


Bila Ghost Peer to Peer telah terhubung, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini


Backup dengan Ghost Peer to Peer - Master
Untuk computer kedua atau yang akan dibackup/restore atau disebut sebagai computer Master, jalankan program seperti gambar dibawah ini. Option : Peer to Peer -> TCP/IP -> Master

Lalu masukan nomor IP dari computer Slave sebagai storage seperti gambar dibawah

Bila program Ghost di computer Master telah terhubung, maka tampilan seperti gambar dibawah ini. Menu Local atau untuk mengcopy dan restore file Ghost pada local harddisk akan dihilangkan dan keterangan paling kiri bawah pada program menunjukan status Connected.
Pilih option untuk melakukan backup, misalnya pada gambar dibawah adalah untuk membackup partisi computer Master ke image file dan disimpan ke computer slave.

Setelah anda memilih partisi ataupun disk yang akan dibackup maka akan muncul pilihan nama file. Perlu diingatkan ketika anda menyimpan file, file yang akan disimpan bukan pada computer master, melainkan dikirim ke computer Slave dan informasi pada Remote File Name of Image adalah nama directory dan disc di computer Slave.

Proses selanjut seperti melakukan pilihan Ghost untuk local, dimana anda diminta memilih apakah file image akan dicompress atau tidak

Pada gambar dibawah ini adalah proses ketika mentranfer file untuk membackup file dari computer Slave sebesar 2.559MB (2.5GB) ke harddisk computer Slave. Pada gambar dibawah juga terlihat informasi bahwa Connection type dengan TCPI/IP, atau mentranfer file image backup dari Ghost melalui network


Info : Obengware
Selengkapnya...

Pengetahuan Tentang Ghost



Norton Ghost adalah salah satu utiliti untuk membackup dan restore data harddisk ke harddisk atau media lain. Sejak Ghost DOS 2005 dengan versi 8.3 release, paket lengkap dari software Symantec Ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru seperti kemampuan mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui networking (LAN)

Selain Ghost32 8.3 versi DOS terdapat software lain dengan fungsi sama seperti Ghost32 8.3 tetapi ditujukan untuk pemakaian langsung pada sistem Windows serta jaringan network (LAN).

Fungsi Ghost32 adalah melakukan backup atau restore harddisk baik untuk standalone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar computer dengan mentranfer file ke computer lain didalam sebuah jaringan network.

Pemakaian Ghost32 untuk network dibedakan dengan status sebagai computer Slave dan Master.

Status computer Slave difungsikan sebagai computer penampung, penyimpan atau storage. Terdapat 2 program yang dapat digunakan sebagai status Slave yaitu Ghost32 untuk peer to peer atau GhostCast Server (GhostSRV) didalam computer Slave

Untuk status Master adalah computer lain yang akan mentranfer file ke computer Slave dan menyimpan file Ghost pada harddisk Slave. Atau untuk memudah pengertian Master, adalah computer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke computer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah image file.



Dengan Ghost32, status Slave Peer to Peer dapat dijalankan dari Ghost32 dengan pilihan : Peer to peer -> TCP/IP -> Slave

Dengan GhostSRV, status Slave disebut sebagai GhostCast Server yang memiliki interface seperti program Windows. Sedikit berbeda dengan Ghost32, dengan GhostCast Server maka anda dapat memilih nama untuk Session Name dan memilih apakah program akan mengaktifkan untuk melakukan backup atau restore.

Sedangkan status master hanya dapat dijalankan pada Ghost32 saja. Tetapi perbedaan pada pilihan option untuk koneksi ke software Ghost32 peer to peer atau untuk GhostCast Server.

Untuk pilihan Master pada Ghost32 peer to peer, memiliki pilihan tidak berbeda seperti Ghost32 pada computer Slave. Anda cukup memilih option Master dan mengkoneksi nomor IP computer Slave sebagai computer storage.

Sedangkan dengan GhostCast server, anda dapat memilih nama Session Name yang telah anda buat pada computer Slave sesuai langkah yang telah anda buat misalnya untuk melakukan backup atau melakukan restore pada sebuah sesi

Tujuan pemakaian Ghost32 peer to peer dan Cast Server untuk network:
* Dapat melakukan backup dan restore pada computer dan memindahkan isi harddisk atau media lain ke computer lain melalui jaringan (LAN).
* Posisi computer penyimpan atau sebagai storage disebut sebagai Slave yang menampung hasil pengirimand dari computer master. Dan computer yang melakukan remote untuk memindahkan file disebut Master mengunakan software Ghost32
* Dengan software Ghost32, lebih mudah untuk melakukan backup dan restore harddisk tanpa harus membuka case computer atau menambahkan perangkat storage seperti USB harddisk. Dan image harddisk dapat dilakukan pemindahan data harddisk ataupun image file ditranfer melalui jaringan LAN ke computer Slave dan Master
* Computer yang diaktifkan sebagai Slave tidak perlu membuka isi harddisk dengan share file sehingga relatif lebih aman.
* Ghost membuat file berdasarkan image atau langsung membuat ke sebuah partisi atau disk sesuai pilihan anda. Dibandingkan dengan melakukan copy file via Explorer Windows tentu membutuhkan waktu lebih lama
* Dapat bekerja dengan GhostSRV atau GhostCast Server sebagai slave server untuk membuat cloning image Ghost dalam bentuk filefile. Dan nama file sudah dapat anda tentukan sebelum melakukan copy data dari software Ghost32 pada computer Master.
* Dengan GhostCast Server, dapat dilakukan untuk membackup secara bersamaan dari 1 buah computer Slave dengan beberapa computer Master.

Keterbatasan dari Software Ghost32 dan GhostCast Server:
* Ghost32 tidak bekerja pada OS dibawah versi WinXP Pro
* Tidak dapat mengcopy dan restore partisi maupun harddisk bila terdapat sistem operasi aktif. Misalnya harddisk dengan 1 partisi termasuk didalamnya OS Windows XP. Maka Ghost32 tidak dapat melakukan backup atau restore
* Membutuhkan koneksi LAN untuk mentranfer file dari harddisk ke harddisk didalam sebuah jaringan

Untuk GhostSRV membantu untuk lebih mudah melakukan backup dan restore:
Software Ghost memiliki satu software yaitu GhostSRV untuk membantu proses backup maupun restore data. Seperti Ghost32, GhosSRV ditempatkan sebagai Slave computer atau computer penyimpan penganti dari Ghost32 Slave. Dengan GhostSRV dapat bekerja dengan beberapa program untuk sebuah PC. Misalnya anda memerlukan 3 buah copy backup dari 3 computer berbeda. Anda cukup menjalankan 3 program GhostSRV pada sebuah computer slave untuk menyimpan image file.

Berbeda dengan Ghost32 dengan koneksi peer to peer atau direct atau langsung ke antar computer berdasarkan nomor IP computer. Untuk GhostSRV dapat diberikan nama tersendiri atau disebut Session Name. Hal ini lebih mudah mengatur nama file dan menhindari kesalahan ketika membackup

Contoh sederhana, ada 3 buah computer dengan partisi D yang akan dibackup misalnya PC1, PC2 dan PC3. Dengan GhostSRV , anda dapat menjalankan 3 program GhostSRV bersamaan dan memberikan nama Session Name dengan untuk program pertama misalnya dengan session name pc1drived dan pc2drived untuk session name kedua dan selanjutnya. Pada program GhostSRV, anda dapat langsung memberikan nama sebelum melakukan backup file dari hasil ghost dan menyiapkan 3 program GhostSRV untuk siap menerima client dengan masing masing nama Session Name.

Selesai anda menyiapkan computer untuk menyimpan data, anda cukup pergi ke computer PC1 sebagai computer master pertama dan melakukan backup dengan Ghost32 tetapi pilihan option mengunakan GhostCast. Didalam computer master pertama (PC1), anda cukup memasukan nama session name yang sudah anda buat dari PC slave dengan program GhostSRV sebelumnya.

Bila nama Session Name benar program Ghost32, maka proses backup dilakukan seperti biasa seperti Ghost32 dengan Peer to Peer, tetapi nama file backup yang disimpan sudah diatur ketika anda menjalankan program GhostSRV. Setelah program Ghost32 sedang melakukan backup dari PC1, anda dapat melakukan backup dari PC2 dengan langkah yang sama. Sehingga proses backup dapat dilakukan dengan waktu bersamaan ke sebuah computer sebagai storage (slave computer).

Perbedaan dengan Ghost32 peer to peer, nama file backup atau pilihan file restore dipilih setelah terhubungnya antara computer master dan slave

Untuk kecepatan backup dengan LAN berkecepatan 100Mbps ethernet, memiliki kecepatan sekitar 500MB atau lebih perdetik.

Selanjutnya langkah melakukan koneksi antar PC dengan Ghost32 dan GhostSRV.

Selengkapnya...

Default Windows XP membatasi 20% bandwidth (Qos)


Berapapun cepatnya koneksi internet maupun network pada computer dengan Windows XP akan dibatasi dengan 20% untuk default koneksi network (Qos - Quality of service) dari WIndows XP. Windows sengaja membatasi koneksi bandwidth pada sistem network maupun internet, tujuannya untuk cadangan bagi paket penting.

Seberapa pentingnya dari setting default, tentu tidak semua orang memerlukan. Kecepatan network tentunya harus maksimum terlebih pada koneksi internet yang melempem di Indonesia. Cara mematikan sistem cadangan dari Bandwidth Windows sangat mudah.

Mengunakan sistem manual
Gunakan perintah dibawah ini :

1. Run dengan perintah gpedit.msc

2. Masuk kebagian setting Administrative Templates, Network, QoS Packet seperti gambar dibawah ini.





3. click dibagian Limit reservable bandwidth, setting ke Enable dan matikan Bandwidth Limit dalam % menjadi 0



4. Click Apply dan restart semua program

Info : Obengware

Selengkapnya...

Benchmark antar interface SATA dan eSATA


Untuk benchmark, digunakan Gigabyte iRAM dengan memasang internal memory 2.5GB DDR1. Dengan perangkat ini maka hasil benchmark dapat membuktikan untuk kemampuan tranfer data maksimum. Dengan Gigabyte iRAM, maka access drive memiliki tingkat respon time mendekati 0.1ms, karena tidak ada moving part seperti arm harddisk yang bergerak. Untuk membandingkan benchmark antara eSATA dengan SATA, untuk SATA mengunakan chip internal controller dari Intel ICH8 (ICH) sedangkan konektor eSATA dihubungkan dengan chip Gigabyte eSATA 2.



Hardware test :
Procesor : Core 2 Duo E6600 2.4Ghz @ 3Ghz
Board : Gigabyte GA-965-DQ6
VGA : Gigabyte Radeon X600 PCie
Memory : Corsair PC8500 C5 512MB X 2
Power Supply : Antec Neo HE 550
Storage : Gigabyte iRAM 2.5GB








Kesimpulan
Dari hasil benchmark antara koneksi SATA dan eSATA hanya terpaut 5-6Mbps atau kurang dari 1MB/s lebih lambat untuk tranfer rate dengan peak tranfer 100Mbps. Kemampuan tranfer rate eSATA sebagai external storage jauh lebih besar dibandingkan USB dan Firewire tentunya dapat digunakan sebagai storage read dan write layaknya sebuah harddisk.

Keuntungan eSATA memiliki kemampuan Plug and Play yang sama seperti USB dan Firewire, sehingga koneksi kabel dapat dilepas pasang kapan saja. Keuntungan dari eSATA memungkinkan pemakai storage notebook dengan external storage lebih besar dan lebih cepat. Sedangkan pada PC akan memudahkan pemakai untuk memindahkan data untuk dari satu PC ke PC lain bahkan notebook yang memiliki interface eSATA.

Pemakaian eSATA sebagai external storage nantinya dapat dipasangkan dengan 4 harddisk baik dipasangkan secara terpisah maupun sistem RAID dengan interface SATA II. Perluasan aplikasi pada eSATA mengikuti perkembangan dari teknologi chip controller. Saat ini controller eSATA sudah tersedia dengan 4 port individual untuk 4 harddisk maksimum atau mengunakan sistem RAID dengan 1 koneksi ke satu storage harddisk dengan eSATA.

Selengkapnya...

Kabel eSATA dan Perangkat Sederhana



Kabel eSATA sedikit berbeda dibandingkan kabel SATA biasa, kabel utama sebagai konektor eSATA lebih banyak mengunakan kabel eSATA II yang tidak memiliki lekuk L dibandingkan kabel SATA I standar. Dibawah ini adalah kabel eSATA untuk koneksi dari internal controller mainboard ke external harddisk SATA biasa. Pada kabel yang menghubungkan controller mainboard digunakan koneksi male eSATA, sedangkan ujung kabel sebagai titik akhir dihubungkan ke konektor SATA biasa bagi harddisk.



Apakah eSATA harus mengunakan external box harddisk. Jawabannya tidak selalu. Bila anda mengunakan 1 atau 2 harddisk sebagai external harddisk eSATA, maka hanya dibutuhkan komponen dibawah seperti ini. Perangkat tersebut sudah diberikan oleh produsen mainboard agar memudahkan pemakai langsung mengunakan eSATA. Pada gambar pertama dibawah ini tertulis pada port SATA 1 dengan warna hitam adalah konektor SATA 1 1.5G sedangkan port kedua dengan warna kuning adalah konektor bagi SATA II / 3G atau difungsikan sebagai eSATA port. Pemakai pada mainboard yang memiliki fitur eSATA dapat langsung memasangkan komponen seperti gambar dibawah ini tanpa memerlukan external box storage untuk harddisk. Power untuk harddisk dapat mengunakan internal power dari power supply dan dihubungkan keluar untuk external harddisk.



Sedangkan gambar kedua, kedua port dikhususkan untuk eSATA port




eSATA memerlukan chip controller sebagai interface eSATA. Pada gambar dibawah adalah komponen dari konetor eSATA dari Gigabyte GA-965-DQ6 dengan chip controller Gigabyte SATA2. Untuk konektor eSATA dipisahkan dengan warna ungu, sedangkan konektor internal controller diberikan dengan warna kuning



Untuk awal pemakaian eSATA tidak dikatakan mahal, karena sebagian mainboard premium sudah menempatkan controller eSATA sebagai fitur board. Dan seluruh perangkat pendukung seperti external kabel SATA dan power cable juga sudah disertakan.

Sekilas perangkat eSATA mirip dengan SATA, tetapi eSATA hanya dapat bekerja bila chip controller pada hardware dikhususkan untuk sistem interface eSATA. Dengan eSATA maka storage dapat bekerja dengan plug and play atau dapat dicabut pasang seperti USB drive, dan panjang kabel maksimum 2 meter dapat digunakan untuk eSATA. Sekilas kemiripan dari pin konektor eSATA dengan sata, tetapi untuk eSATA memang dibuat khusus dan berbeda dengan konektor SATA. Tetapi bila anda menganggap external harddisk dapat dipasangkan dengan internal chip controller non eSATA , misalnya SATA. Jangan berharap banyak untuk mendapatkan fitur dari SATA. Pertama dengan panjang kabel lebih dari 1 meter maka interface SATA tidak dapat bekerja. Kedua pada chip controller SATA tidak mendukung PnP untuk storage.

Info : Obengware

Selengkapnya...

Sistem Interface eSATA



Mungkin agak kabur mengatakan kata eSATA dengan SATA. Kedua nama tersebut mengunakan perangkat yang sama tetapi sedikit berbeda pada fungsi.

eSATA memiliki fungsi untuk access data harddisk external, sedangkan SATA ditujukan untuk access data harddisk internal. Baik Paralel ATA (PATA), Serial ATA (SATA) dan external SATA (eSATA) adalah interface pada perangkat storage.

Kemampuan eSATA bukan saja pada kemampuan performa pada tranfer rate data, karena sistem eSATA mengunakan storage yang sama seperti SATA. eSATA ditujukan pada kemudahan dan mobilitas perangkat storage external.
eSATA memiliki beberapa fitur seperti dibawah ini :

eSATA sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk dengan interface SATA.

Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0 external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP). Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external harddisk dari eSATA.


Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada panjang dan bentuk kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel harddisk maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA mengunakan konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan konektor tipe I tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan konektor SATA II /3G

Controller eSATA sudah dibuat untuk sistem RAID 0 / 1 atau 4 harddisk terpasang pada 1 controller. Walaupun harddisk dipasangkan pada storage external, masih dimungkinkan storage dipasangkan dengan sistem RAID atau pada external dibuat 2 harddisk atau lebih baik sistem mirror , stripping atau dibuat terpisah dengan koneksi dimasing masing harddisk ke eSATA controller




Apakah eSATA memiliki keterbatasan kecepatan tranfer ketika dipasangkan pada external harddisk. Dibawah ini adalah perbandingan dari tranfer data menurut teori antara USB, Firewire dan sistem eSATA (sumber sata-io.org)



USB 2.0 hanya mencapai peak 60Mbps sedangkan Firewire b memiliki peak 100Mbps atau mendekati kecepatan PATA. Sedangkan SATA 1.5 memiliki peak maksimum 150Mbps sedangkan SATA 3G mencapai 300Mbps. Bila sebuah harddisk dipasangkan pada external harddisk storage dengan bridge USB 2.0, secepat apapun harddisk bekerja hanya memiliki kecepatan tranfer sampai 50Mbps dipotong proses dari overhead. Artinya teknologi eSATA memang belum mampu ditandingi oleh sistem USB maupun Firewire sebagai external storage. Baik USB 2.0 dan Firewire tetap mengalami hambatan karena sistem interface dibuat untuk mentranslate dari SATA ke USB atau Firewire. Belum lagi masalah overhead sehingga menurunkan kecepatan tranfer sebenarnya pada USB dan Firewire. Dibandingkan dengan eSATA dan SATA tidak mengalami penurunan tranfer data karena tidak ada perubahan masalah protocol dari conroller SATA ke harddisk SATA.

Kemampuan eSATA

Mungkin menjadi pertanyaan, apa pentingnya mengunakan tranfer RAW data dengan 3Gbps sedangkan pada kenyataan untuk SATA harddisk hanya mampu mentranfer antara 100-140MB/s.

Mungkin dengan ilustrasi dibawah ini akan lebih mudah dimengerti mengapa pentingnya sebuah bandwidth interface eSATA. Pada pemakaian eSATA dengan external harddisk, nantinya dapat dipasangkan 4 harddisk baik pada 1 buah box external harddisk.



Sedangkan external harddisk dapat dipasangkan diluar computer bahkan notebook seperti gambar storage harddisk dibawah ini



Sistem seperti gambar diatas tentunya sangat memungkinkan sebuah computer atau notebook memasangkan storage external. Kapasitas akan jauh lebih besar dan lebih mudah dipindah ke perangkat lain tanpa menganggu perangkat storage utama. Keuntungan lain dengan kemampuan 3GBps (SATAII) untuk tranfer data akan jauh lebih cepat sehingga memungkinkan eSATA dapat dipasangkan pada hardware lain misalnya notebook yang memiliki kelambatan pada sistem storage harddisk. Kemampuan RAID dari interface eSATA akan lebih mudah dipindah dan dipasangkan ke computer lain karena fungsinya memang sebagai removable storage.

Info : Obengware

Selengkapnya...

Monday, 22 December 2008

Flash Disk mengalami Write Protect



Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

* Flash Disk mengalami Write Protect Error
* Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
* Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
* Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk










Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:
1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap I


Tahap II


Tahap III


Kesimpulan :
Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

INfo : Obengware

Selengkapnya...

Recover dari Microsoft



Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756 (http://support.microsoft.com/kb/322756/) How to back up and restore the registry in Windows


To resolve this issue, follow these steps:1. Restart your computer in Safe Mode.

For additional information about Safe Mode in Windows XP, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
315222 (http://support.microsoft.com/kb/315222/) A description of the Safe Mode Boot options in Windows XP
2. Click Start, click Run, type regedit, and then click OK.
3. Locate and then click the following registry key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Intelppm
4. In the right pane, right-click the Start entry, and then click Modify.
5. In the Value data box, type 4, and then click OK.
6. Quit Registry Editor.
7. Restart your computer.

info : Obengware




Selengkapnya...

Menggunakan Recovery Console dari XP



* Bila computer memang sudah tidak mungkin melakukan boot dari Safe Mode. Langkah lain adalah mengunakan Recovery Console.
* Masukan CD WIndows XP, dan Reboot via CDROM.
* Tekan R pada pilihan awal
* Dan reinstall kembali sistem Windows XP pada directory harddisk yang sama terinstall WIndows XP untuk di recover.



Bila anda sudah me-nonaktifkan Power management seperti driver dari Intel, dan ingin mengembalikan. Cukup masuk ke command prom dan ketik "enable intelppm SERVICE_SYSTEM_START".




Selengkapnya...

Pesan stop lain error 0x00000024



Pesan stop lain error 0x00000024

Bila anda mendapat pesan seperti diatas, ada beberapa cara untuk menanggulangi

* Baca informasi lebih lanjut dari information in the Microsoft knowledge base untuk memastikan masalah.
* Bila anda mengunakan beberapa harddisk, coba di lepas satu persatu untuk mengetahui harddisk yang bermasalah
* Jalankan CHKDSK /r untuk pemeriksaan harddisk, diharapakan computer dapat melakukan reboot dengan baik. Tetapi bila masih terjadi pesan 0x00000024 dan terjadi juga pada safe mode. Ada baiknya mengunakan langkah dengan software pembantu seperti Recovery Console atau WinPE.
* Lalu ganti file ntfs.sys driver untuk mengantikan file yang telah corrupt pada tempat yang sama dari backup copy in the %windir%\system32\dllcache . Bila pengantian file yang rusak masih memiliki masalah yang sama, ganti file dari folder %windir%\system32\drivers dari folder dllcache.

Laporan masalah Windows sangat banyak, terkait dengan software lain.

Info dari Microsoft atas error 24

Stop: 0x00000024
A "Stop: 0x00000024" error message occurs when Windows Vista encounters an unrecoverable error when it tries to access an NTFS partition or a volume on the hard disk. Typically, you receive a "Stop: 0x00000024" error message during Windows Vista Setup when one or more of the following conditions are true:• The file system or partition structure is corrupted.
• A driver compatibility issue exists. For example, the file system driver for an antivirus program or for other utility can cause this issue.
To troubleshoot a "Stop: 0x00000024" error message when you try to upgrade to Windows Vista, use one or more of the following methods, as appropriate for your situation.


Caution We recommend that you perform a full backup before you implement any of the following methods.




Method 1: Run the CHKDSK program
To run the CHKDSK (Chkdsk.exe) program, follow these steps:1. Use the Windows Vista DVD to start the computer in Windows Recovery (WinRE). For more information about how to start Windows Recovery, visit the following Microsoft Web site:
http://windowshelp.microsoft.com/Windows/ en-US/Help/f768809f-ed90-415f-a83f-89b42108b3551033.mspx
2. In WinRE, open a command prompt. To do this, follow these steps:a. On the Install Windows screen, select the appropriate Language to install, Time and currency format, and Keyboard or input method options, and then click Next.
b. Click Repair your computer.
c. Click the Vista installation that you want to repair, and then click Next.

Note Click Load Drivers only if you have to load a driver to access a hard disk.
d. Click Command Prompt.

3. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
chkdsk drive: /r
Note In this command, drive is the hard disk where you want to install Windows Vista.
4. If Chkdsk.exe does not find and does not repair any errors on the hard disk where you want to install Windows, run Chkdsk.exe on any other NTFS hard disks on the computer. To verify the partitions that are configured on the computer, follow these steps:a. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
Diskpart
b. At the DISKPART prompt, type the following command, and then press ENTER:
List vol
Note the hard disk information that is returned.
c. At the DISKPART prompt, type the following command, and then press ENTER:
exit
d. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
exit

Method 2: Check for driver issues
Warning This workaround may make a computer or a network more vulnerable to attack by malicious users or by malicious software such as viruses. We do not recommend this workaround but are providing this information so that you can implement this workaround at your own discretion. Use this workaround at your own risk.

If you are upgrading to Windows Vista, follow these steps:1. Install updated disk controller drivers.
2. Uninstall any antivirus, any antispyware, or any backup programs that monitor the file system for changes.
3. Try to upgrade to Windows Vista again.

Selengkapnya...

Masalah Setelah Update Windows XP SP3



BIla anda berencana mengupdate Windows XP dengan Service pack 3. Ada kemungkinan Windows XP anda akan crash setelah di patch dengan SP3.

Masalahnya sistem boot terjadi kesalahan dan berhenti dengan menampilkan error 0x000007e. Tetapi computer bisa berjalan normal ketika di start dengan safe mode.

Sementara masalah muncul di sejumlah computer buatan HP yang kebanyakan mengunakan procesor AMD. Sebenarnya baik AMD dan Intel memiliki potensi yang sama terjadinya crash. Beberapa kasus juga terjadi bagi video driver, dan laporan lain secara random.

Intel mengunakan file driver intelppm.sys dan AMD mengunakan amdk8.sys dengan fungsi yang sama untuk pengaturan power management.

Untuk menanggulangi crash tersebut untuk procesor Intel, cukup mengikuti langkah seperti dibawah ini dengan setting safe mode

1. Run regedit
2. Click on HKEY_LOCAL_MACHINE
3. From the File menu, select "Load hive"
4. Arahkan ke bagian %systemdriver%\Windows\System32\Config dan dan cari file bagian System
5. Cari bagian "horked"
6. Arahkan ke bagian horked\ControlSet001\Services\IntelPPM
7. Click dua kali di Start value dan set ke angka 4
8. "If you did what I did and completely destroyed things by running a disk check", navigate to ControlSet001\Control\SessionManager. Buka bagian BootExecute value dan hapus autochk entries
9. Ikuti langkah 6 sampai 8 untuk kontrol setting lainnya.
10. Reboot




Selengkapnya...

Wednesday, 17 December 2008

Memanfaatkan cara shutdown dengan Hibernate dan Stand-by



Pilihan Stand-by mode sangat baik digunakan bagi mereka yang bekerja lama dan terkadang meninggalkan computer sementara waktu. Kecepatan weak-up ketika memanggil lebih cepat dibanding Hibernate. Pilihan Stand-by mode hanya dilakukan bila power listrik untuk computer dapat terus terjaga. Sayangnya jika power listrik hilang, seluruh data juga akan hilang ketika stand-by mode aktif..

Pilihan Hibernate dapat dijadikan pilihan untuk pengamanan data sementara waktu. Karena selain lebih aman, posisi Windows aktif dapat disimpan kedalam harddisk. Bila terjadi power lose atau hilangnya daya listrik , data tetap aman didalam harddisk. Kelemahannya, dengan membaca data dari harddisk, kecepatan weak-up menjadi sedikit lebih lama dibandingkan sistem Stand-by.




Catatan untuk mengaplikasikan mode Hibernate dan Stand-by mode secara otomatis. Misalnya anda mengaktifkan dengan sistem timer/waktu, kedua sistem hanya bekerja bila tidak ada aplikasi yang aktif secara intensif. Misalnya anda mengunakan aplikasi Word maka sistem dapat aktif secara otomatis untuk mematikan computer tetapi data terakhir tetap dapat dipanggil kembali ketika computer weakup atau resume.

Tetapi bila anda sedang menyalakan aplikasi Video seperti PowerDVD, dan anda berharap setelah ditinggal beberapa saat lalu computer dapat melakukan shutdown secara otomatis. Cara ini tidak akan bekerja, karena Windows menganggap anda masih bekerja dengan computer dan perangkat masih terditeksi aktif.


Memilih tombol power off atau via icon dari Windows

Yang terakhir adalah apakah anda ingin mengaktifkan tombol power button sebagai pilihan antara kedua sistem shutdown antara Hibernate dan Standby dapat dilakukan seperti gambar dibawah ini. Misalnya anda memilih power button yang difungsikan untuk shutdown dengan sistem standby, maka pilihan pada option adalah Stand by pada bagian power option. Sedangkan untuk mematikan computer dengan shutdown biasa tetap dapat dilakukan melalui icon shutdown seperti biasa. Informasi ini adalah salah satu contoh, sedangkan pemakaian kombinasi antara icon dan tombol power on/off menjadi pilihan anda sendiri.



Selengkapnya...

Shutdown via Stand-by



Pilihan Stand-by umumnya dipilih bila seseorang ingin menonaktifkan computer atau mematikan sementara waktu, atau disebut sebagai deep sleep.

Ada 2 sistem yang perlu diperhatikan, karena Stand-by mode harus diaktifkan dari sistem BIOS dengan mengaktifkan ACPI. 2 cara berbeda untuk mode stand-by yaitu S1 dan S3. Karena sistem ACPI diatur oleh BIOS dan setting sistem ACPI tergantung pilihan ketika awal computer diaktifkan. Dibawah ini perbedaan dari pilihan ACPI mode antara S1 dan S3 :

S1 mode adalah sistem mainboard akan mematikan computer hanya sistem computer yang terhubung dengan mainboard. Tetapi tidak mematikan power pada computer. Seluruh fan dan perangkat lain yang terhubung dengan power supply tetap dalam kondisi menyala.



S3 mode adalah sistem mainboard mematikan seluruhnya termasuk power supply. Sehingga perangkat yang terhubung dengan power supply juga ikut mati. Windows menyatakan sistem ini sebagai Deep Sleep. Artinya computer tertidur dan supply power dibuat seminimal dan hanya mencukupi bagian power memory sebagai penyimpan data aplikasi sementara.

Untuk mengaktifkan pilihan ACPI antara S1 dan S3 dapat dilihat pada setup BIOS dibawah ini.



Untuk mengaktifkan Standby, anda cukup kembali ke bagian power option dan melakukan setting waktu dibagian System Standby.



pokoknya OBENGWARE top banget

Selengkapnya...

Kerugian dengan adanya Malware pada sebuah computer



Paling awal untuk kerugian adalah koneksi bandwidth internet. Karena media internet menjadi salah satu keuntungan pembuat Malware. Koneksi internet akan menjadi lambat atau sangat lambat karena terus dibebani oleh program parasit

Computer juga menjadi lambat. Beberapa Malware masuk kedalam start-up System Windows tanpa diketahui pemilik computer. Bahkan beberapa program juga terus aktif dan memakan utilitas processor. Artinya, walaupun computer sedang idle ternyata computer sebenarnya masih terus bekerja dengan beban dari program Malware. Tentu dengan beban tersebut juga akan menarik daya listrik pada computer serta membuat computer menjadi lambat



Pada Dialer, terkadang bisa melakukan link ke internet dengan sendirinya. Bila koneksi internet dilakukan dengan Dial-up. Diam diam Malware Dialer dapat aktif dengan sendirinya.

Computer yang terinfeksi parasit tidak saja menjadi lambat ketika dinyalakan. Bila sudah terlalu banyak dapat membuat computer menjadi sangat lambat bahkan crash.

Paling menganggu pada Hijacker, karena program browser anda yang diserang. Maka browser anda menjadi kacau. Mengetik alamat kesebuah situs yang benar bisa menjadi salah bila Browser sudah dimasuki program jenis Hijacker. Dan kontrol dari program Malware akan menganggu kenyamanan netter. Belum lagi muncul pop-up windows yang terus saja muncul. Kerugian pada Hijacker adalah waktu yang terbuang karena Browser dikacaukan untuk mengarahkan ke alamat site atau situs yang salah.

Dan masih banyak lagi dampak dari program Malware yang bisa dilakukan oleh si pembuat program.


Selengkapnya...

Adware, Spyware, Worm & Trojan ?



Dunia maya tidak lepas dari kutu digital / pests program. Bila Virus yang mengacaukan sistem computer sudah bermutasi menjadi alat penyerang sudah menjadi hal biasa.

Tetapi saat ini yang lebih menjengkelkan saat ini adalah para kutu yang disebut dengan Adware, Spyware, Worm dan Trojan.

Disebut sebagai kutu internet karena sifatnya yang menganggu. Dan membuat gatal sebuah computer sampai menjadi parasit yang terus membebani sistem sebuah computer sampai network dan koneksi internet. Bila anda pertama kali merasakan computer begitu cepat, setelah beberapa waktu anda mengunakan internet maka computer perlahan lahan menjadi lambat. Kemungkinan kelambatan computer bisa disebabkan oleh salah satu jenis program Malware tersebut.

Walaupun agak sulit membedakan untuk dimasukan kedalam kategori apakah sebuah program malware. Dibawah ini adalah beberapa kategori dari penganggu computer yang ada saat ini. Untuk artikel dibawah ini, seluruh kategori pada tabel diatas dimasukan dalam kata program Malware.





Trojan , Worm dan Hijacker

Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.

Worm virus adalah virus. Kategori Worm dikelompokan sebagai si cacing internet. Fungsi utamanya untuk melakukan serangan dan menyebar serta mengambil data dan mengirim email secara diam diam dan acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu

Untuk Hijacker dimana seseorang masuk kesebuah situs, dan secara tidak sengaja mengclick sesuai permintaan pada tampilan situs. Disitulah program Hijacker bekerja, dan memasuki fungsi browser anda agar dikontrol sesuai keinginan mereka.

Spyware

Berbeda dengan Spyware yang berkonotasi dengan fungsi Spy atau memata matai. Spyware adalah program yang diam diam telah masuk kedalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer.

Bagaimana masuknya program spyware ini. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka sebuah website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang di kehendaki oleh si pembuat web. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah computer. Dan diam diam mengunakan koneksi internet anda tanpa diketahui dan computer sudah menjadi mata mata tanpa diketahui pemiliknya

Adware

Adware sebenarnya difungsikan sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Terkadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan. Atau anda mengunakan Yahoo messenger dan pemilik Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat.

Kategori diatas masih dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu computer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam computer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop baru yang lebih banyak.

Bahkan Adware dapat melakukan pekerjaan ganda yang dibutuhkan pada tampilan sebuah iklan atau si pembuat program memanfaatkan dengan merekam data netter. Misalnya mencari tahu kemana saja seorang pemakai computer melakukan surfing di internet atau ingin mengetahui apakah netter juga mengunjungi pihak perusahaan pesaing yang sama. Artinya dengan adanya Adware, Privasi seseorang mulai dapat dilihat oleh orang lain. Adware bukan tidak saja menganggu privasi seseorang, tetapi mencuri bandwidth internet anda secara diam diam.



Selengkapnya...

Disiplin mengunakan internet



Bila anda memiliki banyak uang, mungkin anda tidak perlu membaca ulasan pada bagian ini. Bila anda begitu peduli untuk kecepatan modem dan dana terbatas ada tip untuk menjaga tagihan anda untuk tidak membengkak

Menjaga computer dengan mengaktifkan Firewall, baik untuk modem DSL maupun pada computer anda.
Aktifkan modem DSL anda ketika anda perlukan dan biasakan mematikan modem secara manual
Matikan program auto update seperti Windows Update bila anda benar benar tidak memerlukan. Jenis Windows XP secara berkala memeriksa update melalui internet, bahkan melakukan update dan mendownload update secara otomatis. Demikian juga sistem auto update pada software lainnya seperti Anti Virus.
Jauhi situs situs yang anda curigai untuk meminta anda menginstall program Malware.
Gunakan program Chat seperlunya, karena iklan pada program gratis akan tampil berkala dan mengambil data melalui jaringan internet
Install program anti virus dan anti spyware untuk menjaga computer anda tetap bersih.



Demikian ulasan dari mengunakan koneksi ADSL, setidaknya anda sudah mengetahui bahwa mengunakan koneksi ADSL tidak serumit yang anda bayangkan. Koneksi ADSL saat ditawarkan lebih murah dibandingkan koneksi Dial-up dengan batasan minimum biaya dari layanan service yang ada.

Berapa cepat layanan yang kami coba, ternyata memilik peak 43.7KB perdetik untuk malam hari.


Dengan artikel ini kami harapkan anda cukup mendaftar ke layanan ADSL untuk internet dan dapat melakukan installasi untuk modem DSL anda sendiri dan dalam 2 atau 3 hari anda sudah bisa grennggg ber ADSL ria.

Thanx OBENGWARE

Selengkapnya...

Program Malware dapat menurunkan Koneksi



Bila anda mengunakan layanan ADSL tanpa batas, sepertinya program malware tidak perlu anda pusingkan. Tetapi bagi mereka yang mengunakan layanan terbatas dimana dibebankan biaya sesuai pemakaian, besar kemungkinan program malware menjadi masalah besar.

Pernah ada kasus dimana seorang pelanggan mengunakan layanan ADSL yang hanya melakukan check email dan chatting bahkan hanya sesekali melakukan browsing pada situs tertentu ternyata dibebankan biaya berlipat. Kesalahan si pemakai ternyata computernya telah terinstall program yang tidak di inginka. Tagihan membengkak dikarenakan pemakai memiliki kebiasaan buruk dengan membiarkan modem DSL tetap bekerja dan computer yang dikiranya tidak terhubung ke internet ternyata sedang melakukan broadcast signal ke modem DSL. Hasilnya tentu bisa anda tebak, bahwa diam diam computer terus terhubung ke Internet tanpa diketahui si pemilik




Anda harus mengenal program tertentu seperti Malware yang akan mencuri bandwidth anda, kami bagi menjadi 2 kategori:

Jenis Spyware and Adware bisa dijadikan penyebab habisnya bandwidth anda. Walaupun kemungkinan anda jarang menemukan program jenis ini kecuali anda masuk ke situs tertentu. Program jenis ini paling menyebalkan karena paling kuat mengambil trafik internet. Bahkan bila sudah berada didalam computer, akan muncul pop up pada layar monitor dalam kurun waktu tertentu. Program jenis Spyware dan Adware dikategorikan juga sebagai Malware atau program yang tidak dikehendaki tetapi bekerja didalam computer dengan sendirinya.

Virus computer jenis WORM virus atau program cacing internet terkadang tidak saja membebankan koneksi internet, tetapi menganggu kinerja computer. Jenis WORM virus yang menginfeksi atau masuk kedalam computer sulit terditeksi bahkan sulit dikenali, kecuali anda memasang anti virus atau anda cukup ahli untuk mengetahui apakah ada program penyusup yang masuk kedalam computer.

Computer yang terinfeksi program WORM virus atau Virus computer terkadang sulit dirasakan, karena WORM virus dibuat sangat pintar untuk mencoba menginfeksi computer lain dan tidak secara terus menerus mengunakan koneksi internet. Pada saat WORM virus tidak aktif maka koneksi internet terlihat lancar tanpa hambatan, tetapi begitu program aktif maka internet anda akan menjadi lambat.

Jenis WORM virus tertentu bahkan dapat menginfeksi computer lainnya, misalnya satu buah computer sudah terinfeksi akan menyerang computer lain didalam jaringan. Hasilnya bila satu buah computer dibersihan dari WORM virus tetapi tidak dibuatkan penangkalnya, maka dalam beberapa saat akan terinfeksi kembali dari computer lain. Perlu diingatkan juga, beberapa WORM virus memiliki sistem kerja berbeda atau secara random. WORM virus memang dibuat pintar, pada beberapa saat computer dihidupkan tidak terlihat aktif. Tetapi setelah beberapa saat jenis WORM virus tertentu dapat mengila dan terus melakukan broadcast baik kedalam sistem jaringan maupun internet.

info : Obengware
Selengkapnya...

Setup modem dapat anda lakukan sendiri



Melakukan konfigur pada modem DSL sebenarnya tidak berbeda menginstall perangkat pada computer. Kecuali sistem network yang ikut menjadi bagian didalam sistem modem DSL. Kebanyakan modem DSL sudah menyertakan router sebagai gateway. Artinya modem DSL dijadikan pintu keluarnya data atau sebagai media atau sebagai jalur yang harus dilalui oleh computer lain untuk terhubung dengan Internet.

Karena fungsinya sebagai router, maka setiap computer yang terhubung harus mengetahui berapa IP si modem DSL itu sendiri. Umumnya modem DSL memberikan nomor IP tertentu seperti 192.168.1.1, dan computer lain memerlukan nomor tersebut untuk dimasukan sebagai nomor gateway khususnya bila anda memilih koneksi IP static atau IP tetap. Bila anda mengunakan jenis IP bebas atau DHCP , anda tidak perlu mengenal nomor IP tersebut. Khususnya pada sistem Windows sudah memiliki fitur DHCP (dynamic IP pada client) akan melakukan pencarian nomor Gateway dari router secara otomatis.




Untuk menginstall modem sangat mudah. Sebagai contoh pada setting konfigurasi sebuah model modem dibawah ini. Anda cukup memasukan driver atau tahapan menginstal modem DSL anda.

Pada tahap awal, anda hanya perlu memasukan tipe modem dan melakukan konfigurasi untuk memeriksa apakah line sudah siap digunakan, memeriksa modem DSL dan memerika koneksi internet pada modem itu sendiri. Gambar setting dibawah ini dilakukan secara otomatis dari software instalasi modeml





Gambar dibawah ini adalah bagian cukup penting. Anda perlu memasukan nama pelanggan dan password yang diberikan. Perlu diingat bahwa setiap koneksi modem memerlukan nama dan password. Mirip seperti sistem Dial-up dimana anda harus memasukan nama dan password untuk memasuki jaringan internet dari layanan provider.

Selesai anda memasukan data langganan anda, modem anda sudah siap digunakan. Dan perlu diingatkan juga, modem DSL akan menyimpan data anda, bila anda merubah password untuk login pada modem DSL maka anda perlu memasukan kembali sesuai perubahan yang dilakukan.



Untuk memeriksa status IP, anda cukup memanggil nomor IP dari modem seperti gambar dibawah ini bila nomor IP modem DSL adalah 192.168.1.1 sebagai nomor IP Gateway bagi computer lain (client)



Untuk menerangkan data yang ada pada gambar diatas ini adalah sebagai berikut :

Untuk kotak pada gambar bagian kiri atas pada gambar :

Kecepatan koneksi dari modem 384/64 Kbps atau setara 38KB perdetik untuk download dan 6KB perdetik untuk upload.
Status koneksi internet
Lamanya koneksi
Sistem koneksi
Username dari layanan nomor pelanggan atau disebut username
IP Address, adalah nomor IP dari modem ke jaringan internet (bukan IP LAN internal)
Default Gateway adalah gateway dari modem DSL untuk modem anda
DSN primary dan secondary
Bagian informasi kotak kiri atas hanya memiliki hubungan dengan setting dari provider misalnya layanan speedy. Kecuali nomor Primary dan Secondary DNS yang mungkin perlu digunakan bagi computer client pada jaringan LAN.

Kotak bagian kanan atas adalah info modem yang difungsikan sebagai router. Berisikan informasi internal untuk modem seperti model, Firmware, Ethernet MAC Address dan lainnya.

Bagian paling penting untuk sistem LAN terdapat pada bagian bawah. Berisikan nomor LAN IP Address yaitu 192.168.1.1. Nomor tersebut akan menjadi gateway dari nomor IP router anda atau computer client didalam jaringan network bila anda mengunakan sharing internet ke banyak computer.

Seluruh computer yang terhubung, baik 1 buah atau lebih dari satu akan mengunakan nomor tersebut untuk terhubung ke Internet. Nomor tersebut dapat terditeksi langsung secara otomatis ketika seseorang memasang komputer pada jaringan LAN seperti menghubungkan computer ke HUB ethernet (jaringan LAN) melalui kabel UTP dan HUB terhubung ke modem DSL.

Untuk setting internet seperti WinXP akan terhubung secara otomatis mengunakan DHCP (dynamic IP), dan anda cukup menjalankan langkah dari setup Network di WinXP. Jadi Windows XP dapat langsung mengenal adanya Router / Gateway, setting untuk IP dan Internet dapat langsung terditeksi ketika anda menginstall Ethernet atau USB network via software.

Tetapi ada beberapa kasus yang sedikit berbeda bila anda mengunakan OS lama seperti Win98SE. Sistem WIn98SE kurang pintar dibandingkan sistem Windows XP. Mungkin anda perlu memasukan data pada konfigurasi network di Win98SE secara manual. Sebagai contoh sistem Win98SE bisa saja tidak langsung terkoneksi secara otomatis.

Anda perlu memasukan nomor IP secara manual pada setup network Win98SE. Masukan nomor IP yang anda inginkan tetapi memiliki batasan pada informasi dari router yang disajikan dibagian atas. Atau anda dapat memasukan nomor Gateway untuk Router anda secara manual.

Misalnya modem DSL sudah memberikan data bahwa hanya nomor 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254. Artinya IP computer anda harus berada pada angka tersebut. Sebagai contoh anda dapat memasukan nomor computer anda dengan 192.168.1.3. Lalu tambahan nomor Gateway dari modem DSL yang berfungsi sebagai Router dengan nomor 192.168.1.1.



Untuk memastikan nomor IP anda sudah sama dengan benar, anda dapat masuk ke DOS Prompt dan masukan ketik IPCONFIG. Lihat pada bagian Ethernet Adapter apakah nomor IP, subnet mask dan IP Gateway sudah tampil. Bila tidak tampil, coba restart kembali computer anda agar setting baru dapat dikenal oleh OS.

Bila computer tidak dapat menampilkan data ini anda mungkin perlu memasukan secara manual pada bagian control panel -> Network -> pilih TCP/IP pada ethernet -> click bagian property. Lalu pilih Speciify an IP Address bila anda ingin memasukan data secara manual seperti gambar diatas, atau alternatif lain tetap memilih setting DHCP dengan IP Address automatically.

Jangan lupa pada sistem Win98SE diperlukan restart sebelum nomor IP yang dirubah dapat bekerja.



Untuk membaca data lebih detail dari konfigurasi IP computer yang terhubung ke Router modem, anda dapat juga mengunakan program internal dari Win98SE dengan WINIPCFG. Maka akan tampil data dari computer anda lebih detail dibandingkan perintah IPCONFIG.

Troubleshooting ketika computer Win98 tidak tidak dapat browsing. Pada setting Win98SE terdapat tampilan nomor IP pada DHCP Server pada setting DHCP atau Dynamic IP. Nomor IP DHCP server pada kotak tersebut harus ada. Bila network di Win98SE tidak menampilkan IP tersebut, artinya computer belum terhubung ke Internet. Untuk mendapatkan nomor IP Gateway, cukup anda tekan bagian Renew bagian bawah untuk memperbaharui IP Gateway





Selengkapnya...

Sistem ADSL berbeda dengan Dial Up



Bila anda mengunakan koneksi internet dengan modem baik Dial-up atau modem jenis lain seperti kabel data ke handphone. Sebaiknya anda mengetahui cara kerja modem ADSL akan sedikit berbeda dengan modem yang kami sebutkan diatas.

Modem ADSL yang ada saat ini sudah memungkinkan pemakai untuk memasukan password kedalam modem ADSL. Sehingga pemakai tidak perlu melakukan pemasukan password dari PC dan memerintahkan dial melalui computer. Modem ADSL didisain untuk selalu siap digunakan. Artinya ketika anda menyalakan computer dan modem anda, beberapa saat modem akan langsung menghubungkan ke jaringan ADSL. Ketika anda melakukan browsing ke internet misalnya membuka sebuah situs maka modem ADSL akan langsung mengirim data ke jaringan DSL tanpa anda perintahkan seperti melakukan dial nomor telepon untuk menghubungi ISP atau internet provider. Perbedaan ketika modem melakukan handshake atau login ke dalam network. Untuk modem Dial-up akan terlihat ketika modem sudah terhubung dengan menutup pop program dial-up, sedangkan modem DSL tidak secepat sistem Dial-up dan harus menunggu beberapa saat bahkan membutuhkan waktu lebih dari 30 detik sampai line koneksi siap.




Demikian juga untuk berkomunikasi, modem ADSL melakukan secara otomatis ketika adanya signal dari computer untuk mengirim dan menerima data. Ada satu fitur tambahan pada modem yaitu sistem on dan off otomatis. Disini sebenarnya keunggulan dan kelemahan dari masing masing sistem modem. Bila anda mengunakan modem ADSL yang memiliki fitur on dan off, fitur tersebut sangat berguna untuk menonaktifkan modem sementara tidak digunakan. Sedang modem murah akan terus membuka line ADSL, sehingga modem murah tidak cocok digunakan pada layanan time base atau perhitungan dari waktu.

Saran untuk perangkat koneksi dengan ADSL modem

Sedikit masukan untuk mengunakan modem DSL. Disarankan mengunakan OS terbaru seperti Windows XP untuk kemudahan menginstall. Gunakan koneksi ke modem dengan kabel Ethernet dibanding koneksi USB, mengingat koneksi USB akan menganggu kinerja computer.

Selengkapnya...

Koneksi ADSL dari Lampu Indikator






Sebelum anda melakukan setup pada modem ADSL anda harus melalui langkah pada lembar pertama yaitu mendaftar nomor layanan ADSL dan Telkom harus membuka line khusus untuk ADSL untuk nomor telepon rumah anda.

Untuk informasi bagi indikator modem ADSL umumnya memiliki 3 lampu indikator yaitu PPP, Power, DSL. Bila anda mengunakan modem jenis koneksi ethernet dan USB maka akan ditambahkan 2 lampu indikator untuk indikator Ethernet dan USB. Kedua lampu menjadi petunjuk ketika port yang dihubungkan telah terhubung ke computer. Misalnya anda mengunakan ethernet maka lampu ethernet akan menyala, demikian juga untuk USB ketika kabel USB terhubung ke modem dan computer maka lampu akan menyala sebagai petunjuk adanya koneksi antara modem ADSL dengan PC.

Dari 3 lampu utama untuk indikator PPP, Power dan DSL yang terpenting adalah indikator DSL dan PPP . Lampu DSL dan PPP menunjukan kesiapan modem untuk bekerja pada line DSL. Lampu ini seperti lampu petunjuk bahwa modem anda memang sudah terhubung dengan line DSL.





Pada awal kerja modem, lampu indikator akan menyala dan mengirim signal. Setelah beberapa saat maka lampu DSL akan menyala terus yang diartikan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line telepon. Lampu PPP diartikan koneksi sedang berlangsung atau terdapat arus data ketika seseorang melakukan koneksi ke Internet via modem untuk melakukan browsing.


Selengkapnya...

Modem ADSL



Banyak jenis dari modem ADSL seperti jenis kecepatan, jenis router yang digabung kedalam modem, terintegrasi dengan wireless, USB dan Ethernet yang disatukan oleh modem dan sebagainya.

Modem ADSL sudah dikembangkan dengan penempatan perangkat tambahan lainnya. Anda bisa mengunakan 1 modem ADSL untuk 4 computer dan terkoneksi dari LAN ethernet. Atau anda dapat mengunakan modem ADSL dengan output ethernet dan USB saja bila hanya memerlukan 2 koneksi untuk PC.

Begitu banyak modem yang disediakan akan memudahkan pemakai. Tetapi bila anda hanya membutuhkan koneksi modem sederhana dapat memilih jenis modem dengan koneksi ethernet dan USB port sudah dipastikan cukup. Yang pasti semakin banyak kebutuhan dan keinginan anda untuk mengunakan jenis perangkat pada modem ADSL maka semakin mahal harga modem.

Tetapi beberapa fitur yang perlu diperhatikan. Karena di Indonesia sedikit berbeda cara perhitungan dibandingkan negara lain yang sudah lebih mapan menyelenggarakan koneksi internet dengan modem ADSL. Ada baiknya mengunakan jenis modem dengan fitur koneksi otomatis on dan off . Modem ADSL dengan fitur tersebut akan menghemat biaya koneksi anda, terlebih di Indonesia masih digunakan perhitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan. Bila anda mengunakan layanan tanpa batas, modem ADSL tipe On dan Off memang tidak terlalu diperlukan.





Gambar dibawah ini adalah modem paling murah yang ditawarkan oleh Telkom dengan harga Rp.350.000 atau sedikit lebih mahal dibanding USB modem dial-up. Harga tersebut sangat pantas bila anda menginginkan modem ADSL yang sederhana. Hanya disediakan port USB dan Ethernet. Bila anda membutuhkan tambahan koneksi untuk computer lebih dari dua buah, maka solusi pada modem murah ini dapat ditambahkan dengan ethernet hub untuk membagi koneksi kepada PC lainnya.





Sedikit saran untuk memilih modem DSL, sebaiknya menanyakan juga kepada rekan lain yang sudah mengunakan koneksi ADSL. Kami mendapat banyak informasi yang berbeda terhadap kualitas modem, padahal kemampuan modem DSL hanya dibedakan dari fitur tambahan yang dimiliki. Yang terpenting adalah ketahanan dari modem DSL. Bila anda mengunakan koneksi tanpa batas, ketahanan modem menjadi bagian paling penting. Setidaknya modem DSL anda tidak terlalu sering hang karena bekerja terlalu lama atau menjadi panas.

Semakin banyak fitur didalam modem akan membuat modem menjadi panas karena tambahan chip didalam board modem tetapi memenuhi keutuhan jenis koneksi seperti WIFI, Ethernet HUB dan USB. Mengunakan modem DSL dengan fitur sederhana akan membatasi kemampuan modem DSL itu sendiri khususnya bila anda ingin menambah koneksi untuk computer lain. Jadi sesuaikan kebutuhan dan keinginan yang anda perlukan.

Selengkapnya...

Cara Pemasangan ADSL Modem


Salah satu teknologi untuk terhubung ke jaringan Internet adalah mengunakan modem jenis ADSL. Teknologi ADSL sebenarnya teknologi lama, tetapi terus diperbaharui untuk meningkatkan kecepatan tranfer modem. Di Indonesia sendiri masih mengunakan teknologi ADSL atau Asymetric DSL modem pertama dengan kecepatan 386/64Kbps bagi downstream dan upstream.

Teknologi ADSL memiliki keterbatasan, seperti jarak jangkau dari Telco atau gardu induk telepon dengan modem pelanggan tidak boleh terlalu jauh. Anda pasti mengenal pemasangan ADSL dari Speedy Net Telkom. Bila anda ingin mengunakan koneksi ADSL, anda harus memeriksa kembali apakah nomor telepon anda sudah masuk dan terdaftar untuk layanan ADSL Speedy.

Daftar nomor telepon tertentu diartikan bahwa layanan dapat diberikan oleh Speedy, dan koneksi dipastikan dapat berjalan dengan baik atau dengan kata lain koneksi anda tidak akan banyak terjadi drop. Karena semakin jauh jarak wilayah rumah anda dengan gardu induk utama dan semakin banyak lompatan dari gardu Telco akan menurunkan kecepatan koneksi.

Untuk memasang koneksi modem ADSL ada beberapa ketentuan seperti aturan line telepon dirumah, pemasangan perangkat dan setup modem.

Pemasangan koneksi line telepon

Mengunakan ADSL modem memerlukan satu buah line telepon. Saat ini pemakai dapat berbagi antara koneksi internet dengan ADSL dengan telepon untuk suara. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.

Posisi Splitter ditempatkan didepan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang mengunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

Untuk memberikan gambar bagaimana cara pemasangan Splitter pembagi seperti gambar dibawah ini.








Selengkapnya...

Tukeran link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Platinum Computer Semarang

http://www.sudarma.info
Powered by FeedBurner     Add to Google Reader or Homepage   Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add to My AOL   kimyong's blog Raja Klik Blogger ngemprut furhan