TERSEDIA PERIPERAL COMPUTER : MAINBOARD BIOSTAR : TF560 A2+ AM2 - TA690G AM2 - TA770 A2+ AM2 - TA780G M2+ - A690G M2+ - A770 A2+ - TF8200 A2 - MCP6P AM2 - TP N750 M2SLI - GF8200 - TF720 A2+ - P4M890 M7 - GF7050V M7 - GF7100V M7 - TP35D2 A2 - TF7150U M7 - TP35D3 A7 - TP45HP SLI - TP43D2 A7 - G31 M7 - TPI45 SLI - TA790X A2+ # MAINBOARD MSI : K9A2VM F - K9N2 DIAMOND - K9N6PGM2 - K9A2 PLATINUM - K9VGM - K9A2 CF - K9A2GM - K9AG NEO2 - DKA790GX PLATINUM - P31 NEO - P43 NEO - P6NGM - 945GCM7 # VGA BIOSTAR : GF8400GS - GF8500GT # VGA MSI : RX2600 PRO - R4670 - R4830 - R4850 - R4870 - NX8500GT - NX7300GS # PROSESSOR INTEL : CELERON D430 - E2160 - E4600 - E6750 - E7200 - E7300 - E8400 # PROSESSOR AMD : ATLON BE-2350 - ATLON 4800 - ATLON 5000 - ATLON 5600 - ATLON 6000 - PHENOM 8450 - PHENOM 8650 - PHENOM 9550 - PHENOM 9750 # HARDDISK : SATA HITACHI - EXTERNAL WESTERN DIGITAL # DVDRW LITE-ON # WINDOWS ORIGINAL # KEYBORD # MOUSE # NOOTEBOOK MSI #
Image Hosting by PictureTrail.com Image Hosting by PictureTrail.com

Thursday, 27 November 2008

WIFI 802.11G VS 802.11N




Sudah menikmati terbebas dari batasan kabel yang selama ini mengganggu? Masih ingin yang lebih cepat? Seberapa cepatkah (draft)N dibandingan 802.11g? Sudah pantaskah untuk beralih ke 802.11n? B. Setyo Ryanto
Throughput dan Data Rate

Secara spesifikasi, memang terlihat perbedaan yang cukup mencolok untuk kinerjanya. Terutama untuk transfer rate yang dimungkinkan oleh masing-masing standar tersebut. 802.11n juga memasukan standardisasi 802.11e untuk QoS dan power saving, ini memungkinkannya bekerja lebih baik. efisien dengan data rate yang lebih baik.






Dan memang salah satu fitur utama pengembangan 802.11n adalah high throughput (HT), dengan raw bit-rate hingga maksimal 600 Mbps. Dibandingkan dengan 802.11g yang hanya memiliki raw bit rate 54 Mbps.

Subcarrier yang digunakan pada 802.11g hanya terdiri dari 48 OFD data subcarrier. Sedangkan, 802.11n menggunakan 52 subcarrier. Forward Error Correction (FEC) yang digunakan pada 802.11g mencapai rasio 3:4. Pada 802.11n FEC ini ditingkatkan dengan rasio 5:6. Guard interval pada transmisi 802.11g sama seperti 802.11a pada kisaran 800ns. Sedangkan, pada 802.11n dipersingkat menjadi 400ns.

MIMO memang tidak hanya digunakan pada 802.11n. Namun pada 802.11n MIMO menjadi syarat wajib. Dengan digunakannya spatial multiplexing, melakukan proses transfer dan receive data dengan multi-path. Hal ini memungkinkan throughput meningkat secara linear sesuai dengan tambahan jumlah antenna yang digunakan di kedua perangkat utama, baik wireless router maupun wireless adapter. Jumlah antena maksimal yang digunakan pada MIMO 802.11n adalah 4 buah.

Beberapa perangkat 802.11n juga memungkinkan bekerja pada channel 40 MHz. Ini juga menguntungkan bandwidth yang dimungkinkan, dibandingkan dengan perangkat yang bekerja pada channel yang lebih rendah.

Pemenang: 802.11n

Range dan Radius

Spesi. kasi keduanya juga mempengaruhi jarak jangkau range dan radiusnya. Terutama pada draft 2.0 dari 802.11n yang banyak digunakan beberapa produk terbaru yang mengadopsi 802.11n.

Digunakannya multiple antenna untuk MIMO juga menjadi salah satu syarat untuk produk 802.11n draft 2.0. MIMO ini juga yang turut meningkatkan range dan radius pada 802.11n. Ini juga membuatnya mengurangi masalah blank spot pada lingkungan indoor, dengan adanya halangan seperti tembok di dalam ruangan.

Keunggulan lain yang sudah dimanfaatkan pada 802.11n draft 2.0 adalah dimungkinkannya memanfaatkan sinyal pantulan. Jika pada teknologi wireless LAN terdahulu hal ini tidak dimungkinkan, dan untuk mencegah meningkatnya error rate hal ini diabaikan, dan hanya menggunakan sinyal terkuat. Tidak lagi demikian dengan 802.11n draft 2.0, ia sudah mampu memanfaatkan sinyal pantulan untuk melengkapi gelombang sinyal terkuat dan meningkatkan kecepatan transfer data.

Pemenang: 802.11n

Kompatibilitas

Seperti juga kebanyakan peralihan teknologi, masalah kompatibilitas dengan teknologi terdahulu menjadi sebuah parameter yang cukup penting. Untuk teknologi Wi-Fi, 802.11n memang yang terbaru. Sebagai pendatang baru tentunya ia diharapkan juga dapat bekerja dengan teknologi Wi-Fi yang sudah lebih dahulu digunakan dan dimiliki oleh calon penggunanya. Dan hal ini juga sudah dimiliki 802.11n.

Namun tentunya, kebanyakan pengguna jaringan nirkabel khususnya, sudah menyadari konsekuensi yang dihadapi jika menggunakan kemampuan backward compatibility. Khususnya pada kinerja transfer data akan mengalami penurunan kinerja yang cukup signi. kan. Meski katakanlah wireless access point/router yang digunakan memungkinkan mode untuk mendukung, baik 802.11g maupun 802.11n. Jika hal ini dilakukan, pada kebanyakan kasus, meski koneksi yang didapat wireless adapter pada mode 802.11n, namun kinerja yang didapat tidak akan semaksimal jika di set pada native 802.11n.

Pemenang: 802.11n


KESIMPULAN

Baik secara spesifikasi, fitur dan kemampuan di dunia nyata, sepanjang pengamatan kami memang pendatang baru 802.11n jauh mengungguli 802.11g yang sudah mendominasi wireless networking. Meskipun tetap perlu diingat bahwa analisasi untuk draft 802.11n ini jika sesuai dengan rencana, baru akan dikeluarkan oleh IEEE pada pertengahan akhir tahun 2008 ini. Dan rencana untuk dipublikasikannya sendiri baru akan terealisasi pada pertengahan tahun 2009 mendatang.

Namun seperti terlihat di pasaran, sudah banyak produsen yang mengadopsi protocol wireless LAN ini. Bahkan beberapa produsen sudah demikian yakin dengan memberikan jaminan kompatibilitas dengan versi final 802.11n yang baru akan keluar pertengahan tahun ini. Tentunya mungkin masih menyisakan sedikit prosedur merepotkan, seperti perlu dilakukan update firmware, untuk sebuah wireless router, ataupun update driver untuk sebuah wireless adapter.

Sedangkan untuk selisih harga antara kedua teknologi ini juga sudah terbilang masuk akal. Sebagai ilustrasi, untuk sebuah wireless router selisih harga wireless router yang mendukung 802.11n hampir dua kali lipat dibandingkan wireless router untuk 802.11g. Namun jika membandingkannya dengan wireless router 802.11g yang juga sudah mengadopsi MIMO dan/atau rangebooster, selisih harga sudah sangatlah minim. Demikian juga dengan wireless adapter, pola selisih harga yang mirip juga terjadi dengan perbandingan wireless adapter antarkeduanya.

Saran kami, jika Anda sudah menikmati terkoneksi dengan jaringan LAN nirkabel dengan infrastruktur berbasis 802.11g, tidak usah serta merta langsung menggantinya. Menunggu analisasi dari standardisasi 802.11n setidaknya sampai pertengahan tahun ini cukup bijak untuk dilakukan. Sedangkan, untuk Anda yang i ngin membangun jaringan baru, atau mengganti jaringan berkabel dengan jaringan nirkabel, membangun jaringan nirkabel 802.11n pilihan yang masuk akal. Dengan selisih harga yang terbilang minim, lebih baik untuk memilih teknologi yang lebih baik. Dengan catatan, untuk mencoba memilih produk, dengan jaminan kompatibilitas untuk versi final 802.11n mendatang.



Komentar :

ada 0 comments ke “WIFI 802.11G VS 802.11N”

Post a Comment

Tukeran link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Platinum Computer Semarang

http://www.sudarma.info
Powered by FeedBurner     Add to Google Reader or Homepage   Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add to My AOL   kimyong's blog Raja Klik Blogger ngemprut furhan